Apa yang kamu harapkan dari lingkungan tempatmu bekerja? Yah.. Lingkungan yang nyaman seharusnya ialah lingkungan yang bersih dan bebas dari ancaman virus. Tentu saja saya akan bahas mengenai lingkungan (environment) dimana kamu sedang bekerja dengan komputermu.
Pernahkan kamu perhatikan apa yang pertama kali dipikirkan orang ketika baru saja membeli laptop? atau baru saja menginstall ulang Windows di laptopnya? Melakukan cracking software-sofware ialah hal yang pasti kamu lakukan tentunya jika kamu seorang maniak software bajakan. Tapi kali ini saya tidak membahas itu. Untuk orang yang sudah mengerti benar pentingnya sebuah data dalam komputer, maka yang pertama dipertimbangkan ialah keamanan komputernya. Yap! Menginstall anti virus ialah langkah yang sangat penting untuk membuat kamu nyaman bekerja di laptopmu itu. Anti virus ini bermacam-macam, dulu semasa saya menggunakan Windows, saya menginstall anti virus dalam negeri dan anti virus 'bule'. Anti virus dalam negeri semacam SMADAV dan PCMAV untuk membasmi virus kampung. Sedangnkan anti virus 'bule' seperti Kaspersky, Anti-Vir, Avast, AVG, dll baik yang berbayar maupun yang gratisan digunakan untuk virus internasional.
Jadi saat pertama kali kamu menggunakan OS jendela (Windows), kamu harus menginstall antivirus. Hanya menginstall antivirus sekalipun tidaklah cukup, kamu harus mengupdatenya mingguan, atau minimal bulanan, karena virus yang akan menyerang komputermu terus berkembang.
Setelah menginstall dan mengupdatenya setiap minggu, kamu juga masih harus menyaring file-file yang akan masuk dalam komputermu. Transfer file dengan flashdisk contohnya, setiap kali kamu colokin(plug in) flashdisk ke komputermu, maka perlu waktu yang relatif lama untuk memastikan flashdisk itu bersih dari virus(scan). Semakin banyak file di dalam flashdisk maka semakin lama proses
scan tersebut. Seingat saya, terakhir kali melakukan scan, dideteksi sekitar 1500 virus dalam satu flashdisk. Wow! Itu rekor saya!
scan tersebut. Seingat saya, terakhir kali melakukan scan, dideteksi sekitar 1500 virus dalam satu flashdisk. Wow! Itu rekor saya!
Dan ini yang paling menyedihkan, ketika antivirus komputermu belum update kemudian temanmu datang dengan flashdisknya yang berisi fresh virus model terbaru, dia datang untuk mengcopy satu file saja, ketika kamu plug-in flash disknya komputer anda terkena virus, tapi jika tidak kamu plug-in kasihan temanmu. Itu semua sudah saya alami.
 |
| Ubuntu 13.10 berjalan di mesin Lenovo S110 |
Silahkan kamu bandingkan dengan ini. Ketika saya menginstall Ubuntu Linux sebagai OS di laptop saya, yang pertama saya lakukan ialah membuat tampilan Desktop saya menarik, mudah digunakan dan tidak membosankan. Ketika saya asik mengubah tampilan ini, anda mungkin masih repot mendownload antivirus bule dan antvirus lokal.
Saya menggunakan OS Linux Ubuntu dan Manux(distro Ubuntu dari Indonesia) kurang lebih sudah 2 tahun dan tidak pernah kena virus. Beberapa kali saya melakukan install ulang dari satu versi Linux ke versi lainya bukan karena rusaknya sistem, tapi oleh karena saya ingin melihat teknologi terbarunya. Di Linux tidak ada virus. Bersih, sangat bersih.
Selama menggunakan Linux, ketika teman ingin melakukan transfer file dengan flashdisk saya tidak pernah sekalipun bertanya "Ehh.. Flashdiskmu ini ada virusnya nggak?" dan tidak pernah menolak untuk memplug-in flashdisk dan harddisk darimana pun itu. Ingat! Lingkungan kerja Linux terjamin bersih.
Ketika saya plug-in flash disk, saya langsung melakukan transfer data seenaknya, sementara kamu mungkin masih sibuk dengan proses keamanan bernama scan. Komputer kamu mungkin sudah kelelahan karena dua program antivirus harus bekerja didalamnya, sementara Ubuntu saya tidak memerlukan antivirus, komputer saya bekerja dengan jauh lebih baik tanpa harus menggunakan antivirus. Ingat! Lingkungan kerja Linux, sangat bersih, Kamu akan bisa langsung fokus bekerja.
0 comments:
Post a Comment